Minggu, 22 November 2015

SAJAK BERSYUKUR

Aku lelah dengan masalah
yah... letih sekali
sekali pergi, seringkali datang
aku bosan
mungkin sudah di titik jenuh tertinggi
tapi apa mau dikata
aku usir, dia tak mau pergi
aku lari.. dia menghampiri
aku bersembunyi.. dia terus mencari
lalu aku harus bagaimana?
MATI??!!!
ahh.. aku rasa itu ide terburuk

Kemudian aku diam
temenung
renungan yang amat lama
lalu berdoa
menangis
seperti layaknya orang" miskin itu sering lakukan
meronta
mengadu nasibnya pada Sang pemilik Hidup
lagi-lagi aku sadar
bahwa hidup bukanlah tentang masalahnya
karena itu sudah jadi bagian dari diri sejak lahir
tapi tentang 'survive'
menerima, bahwa segala sesuatu harus dihadapi
bukan dengan lari
juga bukan dengan meronta tak berarti
atau menangis tersedu berhari-hari
tapi dengan berdiri
menatap pasti..
bukan tak boleh menangis
menangislah.. di atas sajadah sepuas hatimu
tapi jangan lupa
HADAPI!!!




Di-kamar bersama pahlawan-pahlawan cantik--ku
21:23 -DIRA-

Selasa, 10 November 2015

My Life

Kalo banyak orang bilang hidup adalah perjuangan, aku rasa ini adalah bagian dari perjuanganku..
yah bagaimana tidak, bangun jam 3 pagi, siap -siap berangkat ke kampus, jalan jam setengah 5 pagi..
Lari-larian cuma buat kejar kereta yang jam 5..
Sarapan, belajar, dan tidur lagi dalam kereta, pas udah di stasiun transit.. susah berharap dapat duduk di kereta arah Bogor, berdiri sambil merem melek.
Turun dari kereta masih lari-larian nyari angkot, macet-macetan di antara kepulan asap knalpot Jakarta Selatan yang padat, sampe kampus masih pagi banget, sampe kadang OB belum kelar bersih-bersih
Dosen jelasin kadang bikin ngantuk, tapi harus maksain buka mata lebar-lebar karena duduk paling depan. yaiyalah.. masalahnya gak ada lagi yang mau duduk di depan
Kalo pulang kuliah jam setengah 6.. alamat sampai rumah jam 9, ketika beberapa orang udah asyik sama guling mereka.
dan lagi, kalo pulang jam segitu, dapet pegangan di kereta itu udah berasa dapet hadiah i-phone, yang gak bisa hold on yah siap-siap aja terombang ambing..
Jangan berdiri deket pintu kalo belum berhenti di stasiun tujuan, kalo gak bisa ke lempar ke planet Mars..

Tapi bagaimanapun aku mencintai hidupku
hidup yang ALLAH berikan untukku
aku menyukai setiap kali melihat wajah-wajah lelah orang-orang yang pulang kerja
aku menyukai ketika aku berdiri di stasiun menunggu kereta jurusan--ku tiba
bukankah akan semakin menyakitkan ketika kita tidak menerima sesuatu yang memang seharusnya terjadi?
jadi aku berusaha Jatuh Cinta pada hidupku setiap hari.. setiap saat..