5 kemeja usang hanyalah rintihan
5 waktu di penghujung malam menuai di ufuk penyesalan
Lontaran impian kini hanyalah mimpi kelam
Sekarang menata diri hanyalah cibiran
Waktu bergulir menggantungkan harapan
Karena di dalamnya terselip waktu usang
Untuk menyesali senja keterpurukan
Bahwa yang membuat aku khawatir sedemikian hebat
Karena....
17 tahun aku masih hanyut oleh ketidakadaan
Hati ini tersentak merasakan nelangsa yang menggigit
Jiwapun ikut kopong melolong mencari sebuih kebahagiaan
Tiap nyali ini berhembus tanpa nyawa
Kadang di hantam dengan amukan keras
Sekali-kali terkopoh kopoh mencari sebuah pondasi
Namun... hanyalah hamparan si tengik di sudut pandang
Membuat jiwa ini semakin larut dalam laut impian
Di sudut keheningan
Di bawah cahaya rampasan rembulan
Dan ditengah bisikan dedaunan
Terlintas kemauan untuk menundukan hati
By : World Akbar
Minggu, 23 November 2014
Rabu, 05 November 2014
Untuk Ndit dan Ujan

Yeeee kali ini berbicara tentang CINTA antara Ndit dan Ujan ..
Ujan seorang lelaki bersahaja, ia tak terlalu tampan
Bukan juga datang dari keluarga kaya yang betahta
Namun dapat memikat dengan pesonanya
Ndit sering salah tingkah karenanya
Ia seringkali berharap bertemu dengannya barang sesekali
Lelaki pintar dengan kesederhanaannya
Lelaki istimewa dengan sholeh-nya
Ia bagai madu untuk sang lebah
Atau mawar indah untuk sang kumbang
Begitu mungkin bagi Ndit
Wanita polos dengan ketaatannya
Wanita pintar dengan kelucuannya
Ia seringkali berharap
dan tak nterbilang ia bermimpi
Moga ALLAH berbaik hati menyatukan mereka
Hingga di Jannah terindahnya :)
Langganan:
Komentar (Atom)